Jumat, 31 Agustus 2018

TUJUAN HIDUP
1 Kor 1 : 26-31
Matius 25: 14-30

Apa arti perjuangan hidupku sehari-hari? Apa yang aku cari dalam hidup ini? Apakah uang? Jika iya, lalu jika aku memiliki buanyak uang, apakah aku bisa leha-leha? Tidak bukan? Aku tetap harus mencari uang dan bahkan aku bisa semakin rakus. Atau bahkan kebahagiaan yang sebenarnya ada di tengah2 keluarga dan gratis menjadi sesuatu yang harus aku beli dengan uang.

Orang ya hidupnya cukup, mau ga mau ikut campur tangan merawat orang tuanya dengan susah payah, namun dalam kepayahannya, ada sesuatu yang mau Tuhan tumbuhkan di sana. Tuhan sedang membentuk kita. Tuhan membuat kita menjadi rendah hati, Tuhan menumbuhkan rasa cinta di tengah2 keluarga, Tuhan menguji kesabaran kita dan Tuhan mau kita tuk mengandalkanNya dalam segal hal.

Jika kita orang yg kaya kita bisa membeli semuanya itu dengan uang, bisa membayar suster full time atau bahkan menaruh ortu di panti jompo. Meski hal ini tentu tergantung juga, karena ada bbrp orang yg terpaksa menaruh ortu di panti jompo. Somehow we need to see all things in the 2 perspectives. Tuhan selalu punya rencana, entah buat kita yang merawat ataupun yang dirawat. Ada pelajaran yang Tuhan mau kita petik dr setiap peristiwa kehidupan. Tuhan mau kita sadar tiap waktu how God loves you and want to shape you become His hands in this life.

Hari ini Paulus menegaskan bahwa Tuhan memilih kita yang lemah karena orang lemah hanya bisa mengandalka yang kuat (Tuhan). Orang di dunia ini jika sudah kuat maka sulit bagi mereka untuk dipakai Tuhan, karena bagi mereka, keberhasilan mereka semata mata karena usaha mereka bukan karena Tuhan.
Lalu apa iya anak Tuhan ga boleh hebat? Tentu saja boleh, karena Tuhan mau anak2nya berkembang, namun segala kesuksesan segala kekayaan tujuannya bukanlah buat diri sendiri namun harus dishare ke sesama. Contoh: sebagai atasan harus selalu menjadi contoh yang baik buat anak buah dan mendorong anak buah buat maju. Ketika mereka pindah ke tempat lain setidaknya mereka punya kesan yang baik tentang dirimu atau bahkan mereka mengerti bahwa kamu baik karen kamu punya Tuhan yang baik pula. Dalam hal inilah nama Tuhan dimuliakan. Ketika kamu kaya, hendaknya jangan lupa km memberi kepada orang lain bukan menumpuk kekayaan bagi dirimu sendiri. Ingat orang kaya yang mengumpulkan harta di lumbung dan akhirnya diambil nyawanya oleh Tuhan?

Di bacaan Injil Tuhan mengingatkan kita buat setia. Jika saat ini anda sedang struggling menghadapi dunia, jalani saja dengan memberi yg terbaik dan kalau kita setia pasti Tuhan akan menolong kita.
Dalam hal talenta, Tuhan tidak berbicara semata-mata tentang berkat 'duit'. Tp Tuhan berbicara lebih kepada Rahmat Tuhan (Iman). Siapa yang hidupnya mencari Tuhan dan kehendak Nya seturut dengan Rahmat yang sudah Tuhan berikan, maka Tuhan akan terus dan terus menambahkan RahmatNya dalam kehidupan kita. Rahmat yang besar membuat kita semakin berbelas kasih kepada sesama. Contoh:
Orang yang mengusahakan dirinya menjadi orang kaya scr duniawi namun tdk secara rohani maka akhirnya hidupnya menumpuk kekayaan buat dirinya sendiri dan kaum keluarganya.

Orang yang mengusahakan dirinya menjadi orang kaya rohani dan duniawi maka ada kecenderungan orang tersebut memakai kekayaannya itu buat menjadi berkat bagi sesama. Dalam hal ini Rahmat Tuhan (talenta) akan semakin ditambahkan.
Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. (Mat 25:29)

Dulu saya bingung dgn ayat ini, knp kok Tuhan malah yang punya makin diberi dan yg ga pny tambah diambil? Tnyt Dia berbicara ttg iman bukan duit. Siapa yang mau mencari Tuhan terus dan terus maka imannya akan makin diteguhkan. Namun siapa yang malas2an mencari Tuhan ya pasti makin terlepas dari Tuhan.

Sebagai penutup, hidup adalah pilihan, mau kumpulin harta di dunia saja atau juga mau kumpulin harta di sorga? Ingat, Tuhan suruh cari harta di sorga dulu lewat ayat berikut ini:

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.  (Mat 6:33)

God Bless You

Tidak ada komentar:

Posting Komentar